Biaya bangun kontrakan 3x5 meter sebenarnya relatif, tergantung dari kualitas bahan hingga tukang itu sendiri. Anggaran harus disiapkan dengan baik agar proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar.
Saat ini, membangun kontrakan menjadi salah satu cara untuk berinvestasi dengan risiko yang rendah. Bahkan beberapa orang menjadikan kontrakan sebagai bisnis utamanya.
Bisnis kontrakan bisa dibilang kelas kakap, butuh modal yang besar untuk membangun bisnis ini. Anggaran terbesarnya tentu untuk pembangunan kontrakan itu sendiri.
Pada artikel ini, kita akan membahas biaya bangun kontrakan 3x5 meter agar hasilnya memuaskan dan tentunya tidak over budget nantinya.
Biaya Bangun Kontrakan 3x5 Meter
Selain harus menyiapkan denah kontrakan 3x5, Anda juga harus merancang anggaran untuk pembangunan kontrakannya. Anggaran ini digunakan untuk pembelian lahan, pembelian bahan material, upah tukang dan lainnya.
1. Pembelian Lahan
Khusus bagi yang belum memiliki lahan, perlu menyiapkan anggaran untuk pembelian lahan atau tanah. Untuk membangun kontrakan berukuran 3×5 meter, membutuhkan lahan sekitar 24 meter persegi.
Untuk harga tanah per meter persegi sendiri berbeda-beda setiap daerah. Kita anggap saja, harga tanah per meter perseginya adalah Rp2 juta. Jadi, Anda membutuhkan biaya sebanyak Rp2.000.000 x 24 m2 = Rp48.000.000
Lokasi lahan sebaiknya didekat area kampus, perkantoran atau tempat yang ramai. Tujuannya agar lebih mudah mendapatkan konsumen.
2. Pembangunan
Anggaran yang kedua ini digunakan untuk pembangunan. Biaya ini sudah termasuk bahan material hingga upah tukang yang bekerja.
Dalam kasus pembangunan kontrakan, lebih baik memakai sistem pekerja borongan. Hal ini berguna agar waktu pembangunan tidak berlebihan.
Saat ini ada banyak jasa pekerja borongan dengan upah yang lumayan murah. Pemilihan sistem ini akan lebih menekan anggaran.
Umumnya, harga pekerja borongan sendiri berkisar Rp2.500.000 per meter persegi. Dengan begitu, biaya pembangunan kontrakan 3x5 sendiri sekitar:
Luas kontrakan: Lebar x Panjang = 3×5 meter = 15 m2.
Biaya bangun kontrakan: Luas kontrakan x harga borongan per meter
Total Biaya: 15 m2 x Rp2.500.000 = Rp37.5000.000.
Maka, total biaya untuk membangun kontrakan seluas 15 meter persegi adalah Rp.37.500.00 dan sudah termasuk pekerja borongannya.
Jika digabungkan dengan biaya untuk pembelian tanah seluas 24 m2 adalah Rp.37.500.00 + Rp48.000.000 adalah Rp85.500.000.
3. Lainnya
Ketika membangun kontrakan 3x5, pasti akan ada biaya-biaya lain yang perlu dikeluarkan. Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya mempersiapkan anggaran khusus agar kontrakan bisa digunakan dengan nyaman.
Biaya ini bisa berupa pemasangan lampu di area-area yang sebelumnya belum masuk rencana, pembuatan aliran air dan sebagainya.
Untuk itu, siapkan anggaran tambahan sekitar Rp10 juta untuk mengantisipasi hal itu. Namun, dalam pembangunanya harus sesuai dengan rencana demi menekan anggaran.
Bagaimana Agar Pembangunan Kontrakan Lancar?
Membangun kontrakan 3 pintu atau lebih memang membutuhkan banyak persiapan. Tujuannya agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan pembangunan kontrakan Anda.
1. Siapkan denah kontrakan 3x5 terlebih dahulu. Anda bisa mencarinya di internet atau menyewa jasa desain bangunan.
2. Susun rencana anggaran dengan baik, mulai dari keperluan pembelian lahan, pembelian material, upah tukang dan sebagainya.
3. Konsultasi dengan orang yang berpengalaman menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan pembangunan.
Itulah informasi mengenai biaya bangun kontrakna 3x4 dengan rincian yang tersusun dengan baik. Jika ingin membangun kontrakan, persiapkan dengan baik segala sesuatunya.
