Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai 5x7 Meter Hingga Selesai
Memiliki rumah megah memang menjadi impian semua orang, apalagi sampai 2 lantai. Lalu berapa biaya bangun rumah 2 lantai 5x7?
Sebelum membangun rumah, memang perlu untuk menyusun anggarannya dengan baik. Tujuannya agar pembangunan bisa sesuai dengan rencana dan rumah bisa dibangun tanpa kendala.
Rumah 2 lantai memiliki banyak kelebihan, salah satunya tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Anda bisa memiliki lebih banyak ruang di lantai 1 dan lantai 2.
Pembangunan rumah minimalis 2 lantai 5x7 ini membutuhkan perencanaan yang baik. Anda bisa menggunakan jasa pemborong untuk mengerjakan pembangunan rumah.
Mari kita bahas berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah 2 lantai berukuran 5x7.
Biaya Bangun Rumah 2 Lantai 5x7
Agar perhitungannya lebih mudah, sebaiknya Anda menggunakan sistem biaya per meter. Anda bisa berkonsultasi dengan jasa pemborong untuk menyusun anggaran.
1. Biaya Lahan
Untuk rumah berukuran 5x7 atau 35 meter persegi ini membutuhkan lahan sekitar 50 meter persegi. Lahan seluas ini sudah termasuk untuk bangunan, tempat parkir atau yang lainnya.
Mari kita asumsikan harga tanah per meter persegi adalah Rp2 juta. Jika membeli lahan seluas 50 meter persegi, maka membutuhkan biaya Rp100 juta.
Harga lahan ini sendiri berbeda-beda disetiap daerahnya. Jika membeli diperkotaan, harganya tentu akan jauh lebih mahal. Anda perlu memperhatikannya dengan baik ketika membeli.
2. Biaya Pembangunan Rumah
Jika menggunakan sistem per meter persegi, Anda bisa mengetahui biayanya dengan lebih cepat. Biaya bangun rumah 2 lantai sendiri sekitar Rp4 juta per meter persegi.
Nominalnya memang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah 1 lantai. Biaya tersebut sangat normal, bisa lebih mahal jika membangun rumah di kota besar.
Dengan asumsi biaya Rp4 juta per meter persegi, maka biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah 2 lantai 5x7 adalah Rp4 juta x 35 meter persegi adalah Rp140 juta.
Itu menjadi dasar anggaran yang harus disiapkan untuk pembangunan rumah 2 lantai. Setiap pemborong memiliki biayanya masing-masing, itu menjadi keputusan Anda.
3. Biaya Finishing
Di tahap akhir, Anda perlu menyiapkan anggaran untuk finishing. Umumnya, pemborong tidak akan bekerja hingga tahap finishing sepenuhnya.
Anda bisa menyiapkan anggaran tambahan untuk hal ini. Finishing ini bisa termasuk pembuatan dan pemasangan kanopi, pembuatan taman mini, pembuatan kolam ikan kecil atau yang lainnya.
Biaya ini juga belum termasuk perabotan yang ingin Anda masukkan ke dalam rumah. Namun semua ini sebaiknya sudah direncanakan sejak awal.
Setelah pembangunan rumah selesai, Anda bisa melakukan berbagai finishing sebelum rumah bisa digunakan. Anda juga bisa memakai jasa pemborong yang sama untuk menyelesaikan tahap ini.
Apakah Jasa Pemborong Lebih Menguntungkan?
Jika menggunakan jasa pemborong, memang ada banyak keuntungan yang akan didapatkan, salah satunya soal keefisienan waktu. Pemborong biasanya akan bekerja sesuai dengan kesepakatan.
Ketika pengerjaan melewati batas yang sudah disepakati, pembangunan rumah tentu akan tetap dikerjakan tanpa adanya biaya tambahan.
Karena hal itu sudah menjadi konsekuensi dari pemborong itu sendiri. Berbeda dengan sistem harian, mungkin waktu pengerjaannya akan jauh lebih lama.
Kesimpulannya, biaya bangun rumah 2 lantai 5x7 memang besar. Apalagi jika sebelumnya belum memiliki lahan yang akan digunakan untuk pembangunan.
Untuk itu, persiapkan dengan baik anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan rumahnya. Sesuikan dengan budget yang Anda miliki sebelumnya.