Scroll to Continue Reading
Rincian Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta
Tutup

Rincian Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta

Rincian Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta

Membangun rumah dengan biaya 20 juta, apakah memungkinkan? Pertanyaan ini seringkali ditayangakan oleh banyak orang.

Memang, anggaran 20 juta untuk membangun sebuah rumah tergolong kecil. Sehingga tidak bisa mengharapkan rumah yang megah dengan fasilitas lengkap.

Bahan material yang digunakan mungkin juga bukan yang terbaik. Namun ini dapat menjadi solusi bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas, namun tetap ingin membangun rumah.

Anda harus benar-benar memperhitungkan dengan baik setiap pengeluaran. Tujuannya agar pengeluaran tidak melebihi batas anggaran yang sudah disediakan.

Keberlangsungan pembangunan rumah ini ada pada anggaran. Untuk itu, manfaatkan dengan baik sesuai dengan perencanaan awal.

Rincian Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta

Membangun rumah dengan biaya 20 juta, apakah memungkinkan? Mari kita bahas selengkapnya di bawah ini.

1. Perhitungan Upah Tukang

Upah tukang adalah salah satu komponen terbesar dalam RAB. Jika upah tukang per hari adalah Rp70 ribu, dan Anda membutuhkan dua orang tukang, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

Rp70 ribu x 2 x 30 = Rp4,2 juta (tanpa keterlibatan Anda dalam pengerjaan)

Namun, jika Anda ikut serta dalam proses pembangunan dan asumsikan waktu pengerjaan berkurang hingga lima hari, perhitungannya menjadi:

Rp70 ribu x 2 x 25 = Rp3,5 juta

Dengan turun langsung ke lapangan, Anda dapat menghemat hingga Rp700 ribu. Untuk soal ini, semua tergantung Anda sendiri.

2. Biaya Material

Selanjutnya, kita akan menghitung biaya material yang dibutuhkan. Ini mencakup pasir, semen, bata, batu kali, dan material lain yang digunakan untuk pondasi rumah, lantai, wc, bak mandi, dan lainnya.

Perkiraan biaya untuk material ini adalah sekitar Rp9,5 juta.

Untuk atap, seperti kayu, genteng, seng, dan sejenisnya, perkiraan biaya adalah kurang lebih Rp4 juta.

Material seperti paku, pintu, jendela, kusen, dan lainnya akan memerlukan biaya sekitar Rp2 juta.

3. Biaya Pemasangan Listrik, Air, dan Lainnya

Selain itu, Anda juga harus menyediakan biaya pemasangan listrik, air, dan lainnya. Perkiraan biaya untuk ini adalah sekitar Rp1,5 juta.

Serahkan pekerjaan ini ke orang yang sudah berpengalaman. Karena hasilnya akan sangat berpengaruh terhadap fungsionalitas kedepannya.

Total Biaya Pembangunan Rumah

Jadi, total biaya pembangunan rumah adalah sebagai berikut:

Rp3,5 juta (upah tukang) + Rp9,5 juta (biaya material) + Rp4 juta (atap) + Rp2 juta (material lainnya) + Rp1,5 juta (pemasangan listrik, air, dan lainnya) = Rp20,5 juta

Dengan anggaran 20 jutaan, Anda sudah bisa membangun rumah sendiri dengan kualitas yang baik. Ini akan jauh lebih murha dibandingkan Anda membeli rumah.

Tapi perlu diingat, Anda harus menyiapkan lahan terlebih dahulu. Konsultasikan dengan tukang bangunan yang akan bekerja, berapa lahan yang harus disediakan.

Kesimpulannya, dengan perencanaan yang cermat dan efisien, Anda dapat membangun rumah impian Anda dengan anggaran yang terbatas sebesar 20 juta rupiah. 

Hasilnya tentu tidak akan sebagus jika memiliki anggaran lebih besar. Sesuaikan berbagai elemen seperti material dengan anggaran yang ada.

Meski dibangun dengan anggaran terbatas, rumah Anda dapat berfungsi dengan baik layaknya rumah pada umumnya.

Demikian informasi mengenai rincian membangun rumah dengan biaya 20 juta. Anda bisa menyesuaikan sendiri pembangunan dengan anggaran yang ada. 

Dan yang pasti, selalu perhatikan setiap pengeluarannya agar tidak melebihi batas. Jika tidak, mungkin biaya akan mengalami pembengkakan yang tentunya akan menghambat pengerjaan.