Scroll to Continue Reading
6 Gaya Desain Interior Terbaik yang Sering Digunakan
Tutup

6 Gaya Desain Interior Terbaik yang Sering Digunakan

6 Gaya Desain Interior Terbaik yang Sering Digunakan

Dalam melakukan pembangunan, desian interior perlu diperhatikan dengan baik. Hal ini bertujuan agar ruangan menjadi lebih fungsional sesuai dengan rencana awal.

Seiring berjalannya waktu, desian interior memang terus mengalami perkemangan. Tak heran jika saat ini banyak rumah ataupun kantor yang memiliki gaya dan tema desain interior yang khas.  

Pemilihan desian interior biasnaya disesuaikan dengan fungsi dari bangunan itu. Apakah nantinya digunakan untuk rumah, cafe, homestay ataupun kantor.

Untuk menambah referensi Anda dalam memilih desain interior, kami akan membahas beberapa desian yang sedang trend saat ini.

6 Gaya Desian Interior Terbaik

Ada banyak desian interior yang dapat digunakan untuk bangunan Anda. Apa saja desian yang dimaksud? Simak pembahasannya di bawah ini.

1. Minimalis

Desain interior minimalis cocok untuk siapapun yang ingin memiliki ruangan yang simpel dan terlihat luas. 

Umumnya, warna yang digunakan untuk gaya desain ini cenderung netral yang akan memunculkan kesan sederhana. 

Tidak banyak warna yang digunakan dalam gaya ini sehingga dalam proses pembangunannya lebih menghemat biaya.

2. Industrial

Konsep industrial ini sebenarnya juga menjadi salah satu desain modern yang banyak digunakan saat ini. Gayanya mendadopsi bangunan gudang ataupun loteng kota yang memiliki ciri khas tersendiri.

Salah satu ciri khas dari gaya ini adalah bagian batu bata yang tidak dilakukan finishing, dalam artian dibiarkan tanpa dilakukan plester di bagian luarnya. 

Desain industrial memiliki langit-langit yang tinggi, tak heran jika bangunannya seringkali berbentuk kotak. 

Hanya orang-orang yang memiliki jiwa seni tinggi yang biasanya menggunakan gaya ini.

3. Scandinavian

Mungkin Anda masih asing dengan gaya desian interior bernama Scandinavian. Gaya ini masing jarang digunakan di Indonesia, namun banyak diterapkan di negara Nordic sepert Denmark, Norwegia,Swedia, Finlandia hingga Islandia.

Penggunaan warna putih menjadi salah satu ciri khas dari desain interior Scandinavian ini. Desainnya sudah disesuaikan agar bisa mendapatkan pencahayaan alami dari luar, sehingga konsepnya terkesan minimalis. 

4. Klasik

Jika suka dengan gaya desian interior yang elegan maupun formal, bisa mengusung konsep klasik. Dalam pembangunannya seringkali menggunakan warna-warna yang mewah seperti merah, hijau tua atau bahkan emas. 

Interiornya memang dirancanga agar terlihat mewah, terlihat dari perabotan yang digunakan memiliki detail yang rumit.

Jika mengusung konsep ini, tentu membutuhkan biaya yang besar khususnya untuk pembelian perabotan. Hal ini yang membuat desain klasik hanya digunakan untuk rumah-rumah besar dan mewah saja.

5. Modern

Saat ini, banyak orang memilih menggunakan gaya desian interior modern untuk bangunan yang mereka bangun. Ciri khas dari bangunan ini ada pada penggunaan material logam, baja, hingga kaca yang berkualitas. 

Gaya desain ini mengutamakan kebersihan, seringkali menggunakan warna putih sebagai warna utamanya. 

6. Contemporary

Disebut juga sebagai desain modern kontemporer, gaya ini menciptakan ruang yang bersih, sederhana, dan berfokus pada penggunaan teknologi dan material inovatif. 

Karakteristik utamanya termasuk garis-garis bersih, bentuk sederhana, dan penekanan pada fungsionalitasnya.

Warna-warna netral dan palet warna monokromatik umumnya sering digunakan dalam desain kontemporer, menciptakan kesan ruangan yang terbuka dan luas.

Kesimpulan

Ada banyak gaya deain interior yang dapat digunakan dalam proses pembangunan rumah, kantor, cafe atau lainnya.

Semua bisa disesuaikan berdasarkan konsep awal yang sudah direncanakan. Sehingga bangunan dapat berfungsi sesuai dengan rencana agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.