Scroll to Continue Reading
6 Tugas Seorang Arsitek yang Sangat Penting
Tutup

6 Tugas Seorang Arsitek yang Sangat Penting

6 Tugas Seorang Arsitek yang Sangat Penting

Ingin menjadi seorang arsitek? Anda harus mengetahui tugas seornag arsitek terlebih dahulu karena pekerjaan ini memang tidak mudah. 

Dibutuhkan skill yang matang untuk bisa menjadi arsitek yang profesional. Umumnya, seorang arsitek harus menempuh pendidikan tinggi terlebih dahulu.

Baru kemudian bisa menjalani profesi ini selama memang memiliki skill yang mumpuni.

Lantas, tugas seorang arsitek apa saja? Simak di bawah ini.

Tugas Seorang Arsitek yang Sangat Penting

Arsitek memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembangunan sebuah bangunan. Seseorang yang memegang posisi ini biasanya akan bekerja lebih awal untuk menyiapkan segala sesuatunya.

Berikut ini beberapa tugas yang harus dilakukan oleh seorang arsitek.

Mengerjakan Konsep Rancangan Bangunan

Sebagai langkah awal, seorang arsitek bertugas untuk mengembangkan konsep rancangan bangunan.

Dalam proses ini, akan melibatkan beberapa aspek termasuk fungsional dan keindahan.

Arsitek merancang tata letak, ruang, dan elemen desain utama agar sesuai dengan tujuan dan keinginan klien.

Di tahap ini, arsitek akan banyak berkomunikasi dengan klien untuk memastikan rancangan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Membuat Pola dan Bentuk Arsitektur

Setelah konsep dirancang, arsitek mengembangkan pola dan bentuk arsitektur yang lebih rinci.

Mulai dari penentuan material, struktur, dan elemen desain detail lainnya.

Tujuan utama adalah menciptakan desain yang tidak hanya estetis, tetapi juga memenuhi persyaratan teknis dan keamanan.

Arsitek akan bekerjasama dengan pihak yang nantinya akan membangun rumah, atau konsultan yang lebih memahami hal-hal terkait dengan matrial.

Melakukan Pengembangan Rancangan

Desain dari arsitek tidak langsung digunakan dalam pembangunan, karena harus melewati tahap penyempurnaan rancangan setelah mendapatkan revisi dari klien.

Arsitek bekerja untuk menyesuaikan desain agar sesuai dengan anggaran dan tetap mempertahankan kualitas yang diinginkan.

Kecerdasan dari seorang arsitek penting di bagian ini karena harus bisa memberikan yang terbaik untuk klien.

Membuat Gambar Kerja

Setelah rancangan final disetujui, arsitek membuat gambar desainn yang lebih detail.

Seperti gambar teknis, tata letak, dan spesifikasi konstruksi yang akan menjadi panduan bagi kontraktor selama masa konstruksi.

Pemahaman yang baik terkait dengan hal itu penting dimiliki oleh seorang arsitek.

Melakukan Pengadaan dan Konstruksi

Arsitek tidak hanya bertanggung jawab atas desain, tetapi juga terlibat dalam pengadaan bahan dan konstruksi.

Mereka membantu klien dalam pemilihan kontraktor, melakukan pembelian bahan, dan memastikan bahwa semua persiapan untuk konstruksi berjalan dengan lancar.

Karena ada beberapa material yang mungkin hanya arsitek yang tau dan paham terkait dengan spesifikasinya.

Mengawasi Pembangunan

Selama tahap konstruksi, arsitek memiliki tugas lain yakni sebagai pengawas.

Mereka memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan desain, standar kualitas yang diinginkan, dan jadwal yang telah ditetapkan.

Pengawasan ini dilakukan secara rutin dan terkoordinasi dengan kontraktor untuk memastikan pembangunan lancar.

Jenis-Jenis Arsitek

Ada berbagai macam arsitek yang memiliki spesialisasi yang berbeda-beda. Jika Anda ingin menjadi sorang arsitek, bisa fokus ke satu saja agar lebih mudah mendapatkan klien.

Berikut ini beberapa arsitek yang perlu diketahui.
  • Design architect 
  • Technical architect
  • Project manager
  • Desainer interior
  • Landscape architect

Kesimpulan

Menjadi seorang arsitek memang sangat menguntungkan, karena pekerjaan ini menjadi salah satu yang memberikan gaji besar. 

Akan tetapi, tugas seorang arsitek tidaklah mudah. Banyak hal yang harus mereka kerjakan dari awal hingga akhir pembangunan.

Seorang arsitek juga harus memiliki kemampuan yang bagus, bukan hanya sekedar bisa. Terlebih jika harus menangani proyek yang besar.