Scroll to Continue Reading
Apa Perbedaan Desain Interior dan Eksterior?
Tutup

Apa Perbedaan Desain Interior dan Eksterior?

Apa Perbedaan Desain Interior dan Eksterior?

Ada banyak perbedaan desain interior dan eksterior yang penting untuk diketahui.

Keduanya merupakan elemen utama dari sebuah bangunan, dimana interior ini menjadi bagian dalam dan eksterior ada di sisi luarnya.

Dalam proses pembangunan, baik interior maupun eksterior harus diperhatikan dengan baik.

Sehingga terciptalah bangunan yang tidak hanya bagus dari sisi dalam, namun juga kuat dari sisi luar.

Apa yang Dimaksud Desain Interior?

Desain interior merupakan seni untk menciptakan lingkungan yang nyaman, fungsional, dan indah di dalam ruang.

Untuk menghasilkan interior yang bagus, diperlukan perencanaan, penataan, dan penyesuaian elemen-elemen di dalam suatu ruang agar tertata dengan baik.

Desain interior bukan hanya soal dekorasi semata, tetapi juga mengenai bagaimana sebuah ruang dapat mendukung kegiatan penghuninya. 

Memang bukan hal yang mudah untuk merancang interior yang bagus, karena harus memperhatikan berbagai hal.

Apa yang Dimaksud Desain Eksterior?

Desain eksterior berhubungan dengan bagian luar suatu bangunan, biasanya terkait dengan dinding bangunan, atap dan juga elemen lain seperti balkon atau lainnya. 

Salah satu yang perlu diperhatikan pada bagian eksterior adalah ketahanan dari bangunan itu sendiri. Ini yang menjadi poin penting dalam merancang eksterior sebuah bangunan.

Baik interior maupun eskterior memang harus dikombinasikan dengan baik. Hal ini untuk memastikan bangunan dapat beridiri tidak hanya kokoh, namun juga nyaman digunakan.

Apalagi jika bangunan digunakan sebagai rumah, tentu kenyamanan dari penghuni menjadi suatu hal yang sangat penting.

Apa Perbedaan Desain Interior dan Eksterior?

Interior dan eksterior merupakan kedua hal yang berbeda. Untuk lebih memudahkan dalam memahami, mari kita bahas perbedaan dari keduanya.

1. Segi Fungsi

Desain interior berfokus pada menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan estetis di dalam bangunan. Tak heran dalam pembangunan bagian interior, diperhatikan dengan baik untuk memastikan penggunannya lebih nyaman.

Penting untuk memastikan desain interior dapat digunakan dengan baik. Karena didalamnya nanti akan ditempati berbagai perabotan untuk menunjang aktivitas.

Di sisi lain, desain eksterior menekankan penampilan dan fungsi struktural bangunan untuk memastikan daya tahan dari banguanan itu sendiri. Ada berbagai macam desian eksterior yang serng digunakan seperti asimetris, atap datar, bentuk kotak dan sebagainya.

Setiap negara biasnaya memiliki karakteristik tersendiri terkait dengan desain eksterior ini.

2. Segi Material

Desain interior sering menggunakan material yang lebih halus dan mudah diatur, seperti kayu dan kain, untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.

Untuk daya tahannya sendiri, tidak sekuat material yang digunakan untuk eksterior. 

Yang lebih ditonjolkan dari material interior ada pada fungsi dan juga keindahannya.

Sedangkan desain eksterior cenderung menggunakan bahan yang tahan terhadap berbagai cuaca, seperti batu, logam, atau beton.

Dengan material tersebut, memastikan keamanan dari bangunan lebih terjaga dengan baik.

3. Segi Elemen

Perbedaan selanjutnya ada pada elemen yang ada digunakan, untuk interior sendiri seperti kasur, meja, kursi, lukisan, wastafel dan sebagainya.

Material ang digunakan memang lebih mengutamakan dalam hal fungsi.

Sementara elemen eksterior sendiri mengutamakan bentuk dari bangunan yang diinginkan, warna dan juga teksurnya.

Kesimpulan

Perbedaan desian interior dan eksterior memang sangat jelas. Meski berbeda, keduanya sama-sama penting dalam pengaplikasian ke bangunan.

Jika tidak dirancang dengan baik, hasilnya tentu tidak akan maksimal dari segi fungsi hingga daya tahan banguannya.

Pengetahuan ini penting bukan hanya bagi seorang arsitek, melainkan juga bagi siapapun yang ingin membangun rumah, ruko atau yang lainnya.